Ini malam minggu yang kesekian kalinya harus kulewati seorang diri. Hanya duduk melamun di tempat ini, menikmati indahnya langit malam dengan ribuan bintang di kelilingi keramaian, ditemani segelas kopi dan dan sebungkus rokok. Ingin keluar dan nikmati ramainya malam, tp rasanya enggan. Paling-paling cuma dapat pemandangan orang yang lagi asyik pacaran. Atau nontonin polisi yang sedang merazia balap liar dan anak-anak motor yang ga memakai kelengkapan bermotor.
Pernah punya keinginan untuk membuka hati lagi. Membagi kisah hidup dengan seseorang yang spesial lagi di hatiku. Tapi aku tak pernah mampu. Dicoba pun hanya akan menyakiti diri sendiri dan orang lain. Di hati ini hanya ada seorang wanita. Dia mungkin tak sempurna. Tapi dia menyempurnakan hidupku. Tapi kenapa takdir tak pernah bersahabat dengan kami. Lelah aku menentang takdir buruk yang seakan tak pernah usai. Bahkan harus pergi meninggalkan dia dalam keadaan yg seharusnya tidak kulakukan. Tapi apalah dayaku, aku dituntut untuk melakukan itu, dengan alasan yang bahkan ga masuk akal untukku sendiri. Tapi itu benar-benar pilihan tersulit dalam hidupku.
Mungkin bagimu lagu kita tak lagi sama..
Mungkin bagimu bait kita sudah tak seirama..
Tapi buatku semua laguku tetap sama.. Hanya untuk dirimu..
Mungkin kau tak pernah tau atau tak perduli..
Mungkin kau pun tak kan mengira..
Aku selalu ada di dekatmu…
Melindungimu…
Menjagamu agar tetap tersenyum..
Melaluimu sesaat berlalu hanya untuk mendengar tawa ceriamu..
Tanpa pernah bisa menyentuhmu..
Malam selalu gelap…
Langitnya pun selalu hitam..
Tapi bintang akan selalu datang mewarnainya..
Menjadikannya indah dengan titik-titik cahaya..
Walau kadang bintang tak datang..
Tapi percayalah, di malam yang gundah,bintang akan datang memberi terang..
Dan menyurutkan lautan hidup yang malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar